Jenis Material Dalam Pembuatan Furniture

Zame Furniture – Dalam pembuatan furnitur akan dihadapkan memilih beberapa jenis bahan meterial pembuatan furniture yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Namun, dalam proses pemilihan bahan material akan membuat sedikit bingung dan bimbang dalam memutuskan pilihan bahan material mana yang akan digunakan untuk membuat furniture.

Sebelum memilih serta menentukan material yang akan digunakan, lebih baik untuk mencari tahu terlebih dahulu tentang karakteristik dari bahan material yang akan digunakan untuk pembuatan furniture. Karena dalam pembuatan furniture tidak boleh asal dalam memilih bahan material, karena dapat mempengaruhi kualitas dari furniture tersebut.

Berikut ini merupakan beberapa jenis bahan material yang biasa digunakan dalam pembuatan furniture yang perlu kamu ketahui.

  1. Kayu Solid

Material kayu solid berasal dari kayu utuh dengan karakteristik lebih kuat dan lebih kokoh daripada material kayu olahan. Jenis kayu solid sendiri biasanya memakai kayu jati, sungkai adan kayu nyatoh yang terkenal awet dan tahan lama.

  1. Plywood

Bahan material ini berasal dari hasil perekatan lembaran kayu yang bertekanan tinggi. Ketebalan plywood menentukan kekuatan furniture. Kayu lapis terdiri dari tiga lembar kayu disebut tripleks dan lebih dari tiga lembar disebut multipleks.

  1. Teakblock

Teakblock merupakan kelompok multipleks karena lapisan terluarnya kayu jati, tapi bagian dalamnya kayu lunak. Teakblock menonjolkan pola kayu pada lapiasan luar yang menggunakan lapisan kayu jati.

  1. Blockboard

Material ini terdiri dari 3 lapisan. Lapisan pertama lembaran Plywood 0,5 ~ 2 mm. Lapisan kedua kayu hutan seperti kayu meranti atau kayu albasia dengan ketebalan 10 ~ 14 mm. Dan lapisan ketiga lembaran Plywood 0,5 ~ 2,0 mm tebal.

  1. MDF

MDF dibuat dari serbuk kayu halus yang dipadatkan pada tekanan tinggi. MDF tidak tahan terhadap air dan kelembapan. Untuk daerah dengan kelembapan tinggi sebaiknya tidak menggunakan kayu MDF.

  1. Partikel board

Particle Board merupakan papan kayu terbuat dari partikel sisa kayu yang direkatkan dan dipress bertekanan tinggi. Material ini mirip dengan MDF, tetapi bahan yang digunakan particle board lebih kasar dari MDF. Particle board yang terkena air tidak bisa digunakan lagi.